Posted by : Unknown
Sabtu, 23 Februari 2013
Tapi tak hanya itu, ada 20 pembicara yang hadir di atas panggung untuk mempresentasikan keunggulan PS4, juga game-game baru yang akan hadir. Tapi tak ada satupun pembicara perempuan.
Dilansir dari laman The Verge, Jumat (22/2/2013), industri game dan perangkat memang masih didominasi oleh laki-laki. Karena itu belum terlihat adanya eksekutif perempuan di peluncuran produk terbaru, entah itu game, konsol, jugasmartphone.
Menurut data Entertainment Software Association, 47 persen gamer merupakan perempuan. Tentu ini angka yang cukup mengejutkan. Sayangnya, hanya 11 persen pegawai di industri game yang perempuan.
Karena itu saat peluncuran PS4 kita melihat banyak penonton perempuan, tapi tak ada satupun yang jadi pembicara.
Dengan sedikitnya peran perempuan di industri game, tak heran jika iklan konsol terkesan melecehkan perempuan. Misalnya saja iklan seksis yang dihadirkan PS Vita, dengan menampilkan lekuk tubuh perempuan sebagai jualan. (Lihat di gambar bawah)
Tak heran jika game yang ada saat ini dianggap monoton, lagi-lagi menampilkan adegan tembak-tembakan, atau kekerasan lain. Tak heran jika desainer game perempuan Jane McGonigal pernah membuat candaan untuk menghadirkan game "50 Shades of Gray" yang sensual dan mengambil sudut pandang perempuan.
Tapi masih ada keoptimisan yang dimunculkan pelaku game. Salah satunya datang dari Stephen Toulouse. Mantan Direktur XboX Live ini masih yakin perempuan bisa berperan di industri game dan konsol.
Sumber : http://tekno.liputan6.com